https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxKUFBgXZoau0ix1364zTMpVfBfEkxTAq8FeAwdFJSJA_XWfXicFQTO66Y87qexEVS8JZW2B-NGbufDiiVRqp3djZaaXRzLvtEOpinyatxy_vUQS_YSyQEfw7oc5gLeaM4jMJl7CXlM-wP/s800/animated%2520blue%2520stars.gif FAKULTAS KOMUNIKASI KRISTEN (fikom) angkatan 55: Fanolonia Waruwu

Sabtu, 04 April 2015

Fanolonia Waruwu



DI PANGGIL MENJADI LASKAR KRISTUS





Makalah Aplikasi Komputer

Oleh:
Fanolonia Waruwu





INSTITUT INJIL INDONESIA
BATU,OKTOBER 2014




KATA PENGANTAR

          Makalah berisi tentang latar belakang penulis, agama penulis, pendidikan penulis, pengalaman penulis bertobat, pelayanan penulis, dan cita-cita penulis. Penulis sangat mengucap syukur kepada TUHAN karena TUHAN memanggil penulis untuk menjadi hambanya dan menuntut ilmu di Institut Injil Indonesia Batu. Penulis juga berterimakasih kepada orang-orang yang mendukung penulis belajar di Institut Injil Indonesia, antara lain:
1.      Setieli waruwu dan Kasiria Ndruru sebagai orng tua yang selalu membibing, menjaga, dan mendoakan penulis setiap saat.
2.      Damai waruwu dan Berkati Waruwu sebagai saudara penulis dan kepada saudara-saudari lainnya yang mendukung penulis masuk di Institut Injil Indonesia. 
3.      Kapten, Steven Oktavianus Kosse sebagai opsir/pendeta penulis yang mendukung penulis dalam doa.
4.      Yamoarota Bazatulo Gea, M.th yang telah memberitahukan informasi tentang Institut Injil Indonesia kepada penulis.



                                                                                                                                    Penulis





ISI


A. Latar Belakang

         Pada bagian ini penulis menjelaskan tentang latar belakang penulis, keluarga penulis, agama penulis, pendidikan penulis, pengalaman pertobatan penullis, dan cita-cita penulis.

1.      Keluarga


       Suku penulis dari Nias, penulis lahir 08 oktober 1995. Ayah dan Ibu penulis sama-sama orang Nias. Pekerjaan Ayah dan Ibu penulis adalah petani. Selain petani, Ayah penulis juga sebagai guru jemaat di gereja penulis. Penulis bersyukur kepada Tuhan, karenatanpa pertolongannya peulis di lahirkan dengan selamat. Orang tua penulis dan banyak orang menyatakan penulis lahir hanya karena mujizat Tuhan. Sewaktu penulis di lahirkan banyak berpendapat kalau bukan penulis yang meninggal Ibu penulis yang meninggal. Tapi, syukur kepada Tuhan penulis dan Ibu penulis selamat. Apa pandangan manusia beda dengan pandangan Tuhan. Manusia katakan “tidak bisa” bagi Tuha “sangat bisa”.
         Penulis mempunyai delapan saudara/I, tujuh perempuan dan satu laki-laki. Anak pertama sampai ke tujuh perempuan semua dan anak ke delapan dan kesembilan laki-laki. Penulis anak bungsu dalam keluarga. Saudari penulis dua orang yang meninggall dunia, empat orang sudah menikah, satu orang yang masih studi di bandung sekolah kependetaan. Yang satu sudah selesai studinya, D-3 di Universitas Gajdah Mada (UGM) di kota Jogjakarta.





2.Agama


         Penulis bersyukur karena di lahirkan di keluarga orang kristen. Sejak kecil penulis rajin pergi ibadah sekolah minggu, dan penulis tidak pernah berdoa dan membaca Alkitab. Sejak umur 14 tahun penulis mengikuti ibadah pemuda dan mulai saat itu penulis mulai berdoa dan membaca Alkitab.  Mulai umur 16 tahun penulis di angkat menjadi guru sekolah minggu di gereja penulis. Anak-anak sekolah minggu penulis lebih 100 orang dan guru sekolah minggu 10 orang. Di antara 10 orang guru sekolah minggu hanya penulislah laki-laki. Pertama-tama penulis melayani penulis sangat malu karena Cuma penulis satu-satunya laki-laki. Lama kelamaan penulis bisa beradabtasi akan situasi itu. Penulis melayani sekolah minggu kurang lebih 3 tahun, penlis sangat bahagia melayani di sekolah minggu karena mlalui organisasi sekolah minggu penulis bisa melayani Tuhan, dan belajar bagaimana mengajar anak-anak kecil. Penulis juga mulai belajar bersabar untuk menghadapi anak-anak kecil.

3.Pendidikan

         Penulis menuntut pendidikan dari SD-SMA hanya di sekitar kampung penulis.

No
KETERANGAN
TAHUN
1
SDN 071886 LOLOMAYA
2002-2008
2
SMP N 5 LOLOWAU
2008-2011
3
SMA N 1 O’O’U
2011-2014





 




B. Pengalaman Pertobatan dan Panggilan Tuhan


         Penulis dari umur 11-13 tahun, penulis tidak suka ke gereja. Karena penulis berpandangan ke gereja atau tidak ke gereja sama- sama menghadapi masalah. Dari pandangan itulah penulis tidak  ke gereja. Suatu saat penulis teman-teman penulis mengajak penulis pergi mengikuti kebaktian KKR pemuda di gereja ONKP. Didalam kebaktian itu penulis mulai sadar bahwa selama ini penulis telah jauh di hadapan Tuhan. Melalui firman Tuhan yang di sampaikan hambanya yang terambil dari filipi 1:4 “segala perkara dapat ku tanggung di dalam Dia yang memberi aku kekuatan’’. Dari situlah penulis merenungkan hidup penulis. Mulai saat itu penulis berkomitmen untuk mengikuti ibadah setiap minnggu.
        Tuhan memanggil penulis menjadi hambanya, sejak umur 15 tahun. Menjadi hamba Tuhan penulis sangat merasa senang. Karena penulis tahu bahwa semua orang di dunia ini tidak semua menjadi hamba Tuhan.

C. Cita-Cita

         Sejak kecil penulis bercita-cita menjadi seorang tentara sampai penulis tamat dari SMA cita-cita penulis tidak pernah berubah. Sewaktu penulis menceritakan kepad orang tua penulis, orang tua penulis tidak setuju. Karena: tidak ada biaya, orang tua penulis tidak rela kalau penulis jauh dari merka. Tapi, orang penulis menyarankan kepada penulis untuk menjadi hamba Tuhan. Mereka menyuruh penulis untuk sekolah di Batam. Penulis juga tidak menerima keputusan ke dua orang tua penulis. Tapi, Tuhan menyetujui apa yang di katakan orang tua penuls.
        Suatu  saat penuluis mendengar tentang I-3  dari bapak Yamoarota Bazatulo Gea, M.th.  Saat itu penulis tergerak hati unuk masuk I-3 dan melanjutkan studi penulis. Penulis baru sadara bahwa penulis tidak di panggil menjadi tentara dunia. Tapi, penulis di panggil menjadi laskar kristus. Untuk memberitakan injilya kepada semua umat-umatnya yang masih belum percaya.




D. Buku Favorit Kristen


         Buku yang merupakan favorit penulis adalh karya dari istiamawati Sulaiman.[1] Buku ini menceritakan tentang bagaimana Tuhan menyatakan mujizat kepada Istiamawati selama dia menjalani hidup di dunia ini. Penulis yakin bahwa bukan hanya dia yang mengalami mujizat dalam hidupnya penulis juga pasti akan mengalami mujizat yang luar biasa.

            Buku bahasa Inggris yang menjai faforit penulis adalah buku karya Jerry Bridges. [2]Buku  ini membahas tentang The Displine Of Grace.  Buku ini sangat menolong penulis untuk memahami Allah yang memberi anugrah itu dan bagaimana penulis untuk menerima anugrah dan mengejar kekudusan dalam melakukan kegiatan penulis setiap hari-harinya.


DAFTAR PUSTAKA

Bridges Jerry,

            2009 The Discipline Of Grace. Coloraado: pionir.


Sulaiman Istiawati,
         2013 mujizat- mujizat Allah dalam hidupku, Bandung: Yasinta.




PERNYATAAN


         Penulis menyatakan bahwa seluruh isi makalah ini di kerjakan oleh penulis secara mandiri, tanpa bantuan dari orang lain dalam bentuk apa pun, baik dalam pengetikan dan format layout makalah. Jika penulis melakukan hal yang tidak sesuai dengan pernyataan ini, maka penulis menyatakan siap menerima segala konsenkuensi, baik dari dosen, institusi pendidikan dan dari Tuhan.
Batu, Oktober 2014




Fanolonia Waruwu

                                                                                                                          




[1] Istiamawati Sulaiman,  mujizat-mujizat Allah dalam hidupku (Bandung: Yasinta, 2013)
[2]  Jerry Bridges, The Discipline Of Grace (Colorado: Pionir 2009)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar