Nama : Chris
Wanto
Fakultas / Semester : Komunikasi
/ II
Tugas : Filsafat
Ilmu dan Logika
Dosen :
Dr. Lucas M. Pattinama, M.Pd.K
Filsafat
atau philosophiberasal dari kata
yunani yang terdiri dari akar kata philein yang berarti cinta, dan sophia yang
berarti kebijaksanaan. Secara Etimologi, filsafat berarti mencintai atau
mencari kebijaksanaan.
Filsafat
terbagi beberapa cabang yaitu;
a. Metafisikaadalah
sesuatu yang benar-benar nyata. Metafisika memiliki aspek-aspek yaitu kosmologi
menyangkut hukum-hukum semesta dalam massa, ruang, dan waktu, aspek teologi
mencakup tentang studi religius berkaitan dengan Tuhan, aspek antropologis
berkaitan dengan studi tentang manusia sebagai subjek dan objek dalam proses
pembelajaran, aspek ontologi merupakan ilmu yang mempelajari sifat dari
eksitensi (keberadaan) atau makna bagi apapun yamg ada karena antologi adalah
menentukan suatu yang kita maksud ketika kita menyatakan sesuatu dengan
mendefinisikannya.
Dalam pendidikan kristen hal yang paling utama
dari metafisika adalah kedaulatan Allah dalam kehidupan manusia. Dalam filsafat
kristen adalah menyatakan ketidakterbatsan pencipta(mzmr 8:2-10), dan wahyu
Allah.
b. Kategori
Epistemologi berkaitan dengan pengetahuan dan kebenaran.
Kebenaran dapat dibagi menjadi beberpa bagian yaitu;
·
Absolute truth yaitu
kebenaran objektif, kekal, universal tidak tergantung pada situasi.
·
Relative truth yaitu
kebenaran yang tergantung pada situasi, relatif.
·
Skepticism yaitu
meyakini mereka dapat mencari kebenaran, keraguan dan tidak berusaha
mencarinya, atau sia-sia bila mencobanya.
·
Agnosticism yaitu
meyakini ada kemungkinan akan kebenaran, tetapi tidak mengetahui kebenaran itu
pasti.
·
Recipient truth yaitu
kebenaran sesorang karena pengaruh dari masyarakat tertentu.
·
Participant knowledge
yaitu kebenaran yang dididapat dengan menyatakan partisipasi untuk mendapatkan
kebanarannya.
·
Architecture truth
yaitu mencari dan menyusun kebenarannya sendiri.
·
A priori knowledge
yaitu dimulai dengan prinsip dan menggunakan asumsi tersebut dalam membuat
pengetahuan. Umum ke hal yang spesifik.
·
A posteriori knowledge
yaitu dimulai dengan membuat pengamatan, mengambil asumsi, melakukan
eksperimen. Spesifik ke hal yang umum.
·
Abductive yaitu
pengetahuan yang baru dipahami karena kurangnya data pengetahuan dan tidak
jelasnya informasi waktu itu.
Sumber-sumber
kebenaran dalam Etimologi
1. Tuhan
dan Alkitab, (pewahyuan
dari penciptaan dan bersifat mutlak).
2. Panca
indra (senses), sumber pengetahuan yang didapat secara empiris dan pengalaman
yang didapat dengan interaksi indra.
3. Rasio
(reason), pengetahuan yang didapat dari rasio, pemikiran, dan logika.
4. Otoritas
(ekspert), sumber pengatahuan dari seorang yang ahli.
5. Intuisi
(personal insight), sumber pengetahuan yang didapat dengan imajinasi yang
muncul dapi keyakinan atau mendaapat pengetahuan secara langsung.
6. Saling
melengkapi dari sumber-sumber pengatahuan.
c. Kategori
Aksiologi adalah mencari jawab tentang nilai
terkait etika dan estetika. Etika merupakan studi nilai-nilai moral dan
perilaku, sedangkan estetika adalah studi dari nilai-nilai umum, prinsip yang
mengatur penciptaan terhadap keindahan dan kesenian.
Dalam
filsfat kristen etika adalah hidup dalam nilai-nilai sesuai firman Tuhan.
sedangkan estetika adalah tujuan untuk memahami nilai-nilai keindahan realitas
penciptaan Allah.
Filsafat kristen tadak
sama dengan filsafat dunia, untuk membedakannya digunakan pengertian worldview yaitu
filsafatyang menjadi pandangan atau keyakinan seseorang terbagi menjai dua
jenis yaitu
Worldview
sekuler
|
Worldview
kristen
|
Sementara
|
Kekal
|
Berkembang
|
Tidak
berubah
|
Bertentangan
dengan sejarah
|
Sejalan
sejarah
|
Dapat
direvisi
|
Biblikal,
permanen
|
Natural
|
Supernatural
|
Rasional
|
Theistic
|
Filsafat Yunani
Yunani
sebuah negara yang terletak dikawasan Eropa selatan disemenanjung balkan
Makedonia, Albadia, Bulgaria dan Turki.
Filsuf
zaman Pra-Socrates
a. Thales
(588 s.M) adalah filsuf yunani dari miletus seorang ahli filasafat yang
menyenangi sains dan matematika khusu geometri.thales berargumentasi bahwa
unsur utama dari alam adalah Air.
b. Anaximander(611-547
s.M) adalah murid Thales, yang menyatakan esensi merupakan api yang
terperangkap di sebuah udara dingin.
c. Anaximenes
(528 s.M) dari miletus yang memegang keyakinan udara adalah suatu zat yang
membentuk suatu alam semesta.
d. Pythagoras
(570-497 s.M) ahli matematika juga murid Thales. Pythagoras menemukan prinsip
dan konsep bilangan,keteraturan pola-pola bilangan.
e. Heraclitus
(540-480 s.M) mendirikan heraclitian school yang menyatakan bahwa unsur utama
dari alam semesta adalah sesuatu hidup dalam api yang secara metafora mengacu
ke logos universal yang menjadi prinsip mengatur alam semesta.
f. Parmenides
(510-450 s.M) ahli metematika mendirikan sekolah Eleatic dikota Elea, yang
mengemukan segala sesuatu adalah statis,kesatuan yang tidak berubah. Kesimpulan
yang muncul adalah realitas dapat ditemukan dalam pemikiran. Parmenidas adalah
orang yang pertama kali mengemukakan bahwa bumi ini bulat.
g. Zeno
dari Elea (495-430 s.M) murid Parmenides yang memprosisikan empat paradoks
dalam memahami pembelajaran kala itu, empat paradoks yaitu Dichtomy,Achilles,
Arrow, Tsadium. Zeno dan Parmenides mendukung “keyakinan pada sebab” karena
gerakan tidak mungkinterjadi bila tidak ada sebab.
h. Anaxagoras
(500-428 s.M)menyatakan seluruh alam semesta terdiri dari zat yang bergerak, Anaxagoras
dalah filsuf alirsn metafisika pluralistik artinya unsur pembentukan dari
segala sesuatu terdiri dari banyak unsur atau hal.
Filsuf zaman
Socratic Era
a. Socratic
(469-399 s.M)lahir di Athena yang pengajarannya lebih banyak dalam bentuk lisan
dan dialog.Ia mengarakan orang-orang pada kesimpulan melalui serangkaian tanya
jawab.
b. Demokritos
(460-570 s.M) ahli filsafat yang beraliran doktrin atomisme, yang menyatakan
semua materi terdiri dari atom bagian terkecil dan tidak dapat dipecahkan lagi.
Atom adalah unsur-unsur yang membentuk realitas.
c. Xenophon (444-357 s.M) penerbit empat tulisan dengan
histories and practical treatises on leadership, horsemanship, hunting dan
economics. Dia adalah pejuang yunani dengan melatih menggungkan strategi dan
kekuatan rasio.
d. Plato
(427-347 s.M) seorang murid socratesyang mengajar bahwa dunia yang ideal adalah
bentuk realitas tinggi, Ia dikenal bapak dari filsafat Idealisme. Kebijaksaan
adalahbentuk tertinggi pengetahuan.
e. Aristoteles
(384-322 s.M)seorang filsuf yunni yang kenal sebagai bapak filsfat Realisme,
yang percaya pada realitas, pengalaman, observasi dan investigasi.filsafat bagi
Aristoteles berarti ilmu pengetahuan dan tujuannya dalam segala hal. Dalam
matematika kontribusi penting adalahkerangka berpikir logika dalam bentuk
silogisme yang berarti bentuk pengambilan kesimpulan dari konsekuensi dua
pertanyaan yang ada.
f. Diogenes
dari Sinope berpendapat manusia memiliki keutamaan yang baik adalah ketika
manusia memiliki rasa puas diri, sederhana, da mengabaikan kesenangan duniawi.
g. Epicurus
(341-270 s.M) yang menghimpun sejumlah filsafat besar yang kenal sebagai
epicureanisme, salah satu ungkapannya yang terkanal “kematian tidak berarti
bagi kita.”
h. Zeno
dari Citium (332-265 s.M) murid dari diogenes yang mendirikan sekolah beraliran
Stoicisme yang berasal dari kata stoa(jalan kecil) berarti inti dari ajaran
etika, moral dan kebaikan menurut dari bagian sifat manusia yang harus hidup
selaras dengan alam.
i.
Presuposisi dalam
Filsafat Yunani menganggap bahwa alam semesta ada dalam keadaan terus menerus
(kontinuitas) dan tidak ada perbedaan antara pencipta dan makluk ciptaannya.
j.
Perspektif Iman Kristen
Prinsip kebenaran Allah
hal hakiki yang tidak berubah, bersifat kekal dan permanenyang diuraikan dalam
pengertian logos dalam yohanes 1:1-4 artinya kebenaran yang menyatu dengan
Allah. perspektif kristen kebenaran itu (logos”firman tuhan/allah”,
ideal)adalah absolute universal yang telah menjadi daging dan diam diantar kita
yohanes 1:14,17.
PLATO
DAN IDEALISME
Idealisme
Inti dari pemikiran idelisme adalah akal budi,
ide-ide, pemikiran, alam pikiran atau esensi dasar. Idelisme menekankan akal
budi dan pemikiran manusia yang lebih mendasar, sesuatuyang melampaui materi,
sesuatu yang mendahului materi, sesuatu yang harus ada sebelum materi itu ada.
Idealisme menyatakan bahwa akal budi
adalah sesuatu yang nyata sedangkan materi adalah produk yang nyata.
Pemikiran
para ahli
1.
Plato
(427 SM-347 s.M)
Plato adalah filsuf dan matematikawan
Yunani, serta pendiri Platonik di Athena. Plato adalah guru Aristoteles.
Karyanya yang paling terkenal adalah republic (dalam bahasa Yunani Politeia
yang artinya Negeri) yang didalamnya berisi urian dan garis besar pandangannya
kepada keadaan ideal. Menurut Plato ide tidak diciptakan oleh pemikiran manusia
dan tidak bergantung pada pemikiran manusia. Jadi, ide adalah gambaran pokok
dan terutama dari realitas, nonmaterial,
abadi, dan tidak berubah.
2.
Socrates
(470 s.M -399 s.M)
Socrates adalah filsuf dari Athena. Ahli
filsafat besar Yunani murid dari Plato. Socrates menekankan “ Kenallah dirimu”
(gnoti seauton). Karena, mengenal diri adalah awal pengetahuan. Bijaksana
adalah mengusai pengetahuan, mengarahkan dan melampaui.
Pandangan
Filsafat Idealisme
Metafisika
dari idealisme adalah realistas yang didapat dari pemikiran dan ide abadi.
Metode inilah yang merupakan posisi epistemologi dasar dari idealisme. Filsafat
idealisme bersifat absolud dan abadi. Maka, manusia idealisme adalah manusia
paling beretika dari segala insan, sedangkan Tuhan adalah jawaban yang sempurna
dan tidak cacat bercela.
Idealisme
dalam pendidikan
Dalam
pendidikan terdapat murid dan guru. Murid dalam filsafat idealis adalah
pemikir, penggali dan melibatkan jiwa yang spirit dalam mengemulasi pemikiran
akal budi yang bersifat abadi. Guru adalah seorang yang melayani menjadi
teladan, mengajarkan sesuatu yang absolud memberi pemahaman tentang realitas
bagi mereka dalam kepribadian serta etika. Implikasi dari pendidikan adalah
pembelajaran yang menekankan ide yang abadi.
Teori
Plato Tentang Belajar
Menurut
Plato, belajar adalah proses mengingat ulang hal yang sebelumnya pernah dilihat
dan diserap oleh jiwa. Belajar adalah proses rekoleksi dari ralitas yang sudah
ada. Atau dengan kata lain pendidikan adalah akumulasi yang mengakibatkan
pemikiran. “education is cumulative and it affects the breed”
Tokoh-Tokoh
Idealisme
1. Aurelius Agustinus, Agustinus Hippo
(354-430). Agustinus adalah seoarang filsuf, rasul katolik roma dan teolog yang
dianggap sebagai salah satu pemikir terbesar Kristen sepanjang masa. Agustinus
lahir pada 354 di Tagaste, Afrika Utara. Ayahnya bernama Patrisius seorang
kafir, ibu nya bernama Monika beragama kristen. Agustinus menganut aliran
manikisme yaitu aliran yang mengutamakan rasionalisme tanpa kehadiran tuhan.
agustinus bertobat ketika membaca roma 13:13-14, Ia salah seorang yang tokoh
pemikiran teologi kekristenan terpenting pada gerakan reformasi pada zaman
Martin luther.
2.
Rene
Descartes (1596-1650). Seorang ahli filsafat, ahli metematika, penulis prancis
yang menghabiskan masa hidupnya di belanda, dan di juluki “bapak filsafat
moderen”. filsafat baginya adalah sistem pemikiran yang mengandung pengetahuan
dan mengekspresikan cara berpikir.descartes meyakini bahwa Allah ada dan
hal-hal yang luar adalah sesuatu yang dinyatakan oleh Tuhan.karya pentingnya adalah meditations on first
philosophy.
3.
George
Berkeley (1685-1753). Filsuf Irlandia yang menjabat sebagai uskup di Gereja
Anglikan. Berkeley mengembangkan tentang pengenalan visual tentang jarak dan
ruang serta aspek metafisika berupa idealisme untuk melawan pandangan
skeptisisme. Hubungan pengamatan indra yang satu dengan yang lain di sebut
persepsi.karya terpentingnya treatise concerning
the principles of human knowledge (1710) dan three dialogue betwen hylas and
philonous(1713).
4.
Immanuel
Kant (1724-1804). Seorang ahli matematika, ilmu alam dan ahli filsafat Jerman.
Keluarganya penganut agama pietist yang mendasarkan keyakinan pada kitab suci.
Menempuh pendidkan di University of konigsberg mempelajari tentang fiosofi,
metematika, dan ilmu alam serta menjadi guru privat selama tujuh tahun. Kan
membedakan dua entitas dunia, phenomenal world (dunia yang dapat kita lihat,
ukur, nilai dan pelajari) dan Noumenal world (dunia yang bukan fenomena,
entitas dan tidak bisa mengeti dengan tuntas yang didalamnya terdapat tiga
unsur tidak bisa di capaio oleh rasio murni
“Allah, imortalitas dan kebebasan”).karya
terpentingnya kritisme adalah Critique of pure reason (1781), Critique of
practical reason (1788), Critique of judgemen (1790), foundations of the
metaphysics of morals (1770-1831).
5.
George
Wilhem Friederich Hegel (1770-1831). Ahli filsafat yang berpandapat tidak ada
sesuatu yang mutlak. Ia yang pertama kali memperkenal filsafat konflik yang
dibutuhkan agar keluar dari lingkaran philosophia perenis yakni mencari solusi
pada masalah-masalah yang abadi. karya
terpentingnya phenomenology of mind (1807), phenomenology of spirit (1807),
science of logic (1812-16), Encyclopedia of the phylosophical sciences (1817).
Aliran filsafat
rasionalisme dan empiris
Berdasarkan pemikiran para filsuf yaitu
filsafat empriris menggunakan pengalaman, interaksi lingkungan dan indrawi
manusia. Pemikiran rasionalisme yaitu manusia dengan pemikiran rasionya hanya
mampu memahami dunia fenomena, filsafat ini berkembang di daerah Britania raya,
skotlandia, inggris, irlandia, wales. Dalam filsafat ini banyak perdebatan yang
terjadi dan diberhentikan oleh Immanuel kant ia menyatukan kedua perdebatan
filsafat dengan memulai era baru yaitu modern
idealism.
Basis kebenaran
kristiani
Pendidikan kristen bersumber pada kebenaran Allah.
sesuetu yang esensi itu adalah sesuatu yang harus berdasarkan kebenaran yang
hakiki dalam kebenaran penciptaan Allah. menurut prekfektif kristen, sumber
kebenaran yang merupakan logos adalah firman Tuhan yang adalah Allah(yoh
1:1-4)yang menyatakan tentang Kristus(yoh 1:14,17). Pendidikan Kristen
menggunakan iman sebagai dasar untuk memahami kebenaran hakiki, yaitu
kedaulatan Allah. pendidikan kristen harus berpusat pada Kristusdan hal wajid
bagi murid-murid Kristus untuk beriman dan taat pada kebenaran.
SARITOTELES
DAN REALISME
Realisme
Realisme adalah reaksi terhadap
abstraksi realitas dari idealisme. Titik berangkatnya dalah dalam objek dalam
perasaan kita secara independen. Dalam pandangan aristoteles, manusia menemukan
rasio untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. Realisme menemukan arahnya pada
pengetahuan metode melalui metode ilmiah yang bersifat metodologi deduktif.
Pandangan
filosofis dari realisme
Realitas terutama tidak berada dalam
akal budi manusia, tetapi ada pada realita materi yaitu dunia fisik dalam
lingkungan hidup manusia yang membentuk realitas kehidupan. Metafisika filsafat
realitas adalah benda-benda fisik,pengalamn atau persepsi melalui lingkungan
meteri yang ada. kebenaran realitas didasarkan melalui pengamatan, interaksi
dengan indra pengamatan menjadi sumber epistemologi realisme. Realisme
mengungkapkan kebenaran melalui keteraturan logika dan pengetahuan dari dunia
luar melalui indra dan metodologi ilmiah. Epistemologinya adalah fakta yang
dapat di observasi. Realitas menyediakan
sumber bagi pengertian etika dan estetika.
Implikasi realisme pada pendidikan
Hakikat
pembelajar menyatakan bahwa indra penerimaan murid akan menangkap pemahaman
dari benda-benda alam sekitar melalui alat indra. Pendidikan harus menekanlan
pada hukum-hukum alam dan pencarian pengatahuan (scientific inquiry).
1. Aristoteles (384 SM-322 SM), seorang
filsuf gbesar Yunani, menulis banyak artikel, metafisika realisme, fisika,
puisi, logika, retorika, politik, pemerintahan, etnis, biologo, dan zoologi.
Menjadi guru selama dua puluh tahun. Ia sangat menekankan empirisme untuk
mendapat pengetahuan yang memakai sistem berpikir deduktif(deductive
reasoning).
2. John Locke(1632-1704),filsuf Inggris
tokth yang utama dalam pendekatan realisme dan empirisme. Yang dikenal negara
berkonsep liberallocke menyatakan ada dua macam pengalaman manusia yakni
pengalaman lahiriah ”sense atau ekternal sensation”(segala aktivitas manusia
berhubungan dengan pancaindra manusia) dan pengalaman batiniah”internal sense
atau reflection” (pengalaman batiniah terjadi ketika manusia memiliki
kesadaran, mengingat, menghendaki, meyakini).
3. Francis Bacon(1561-1626), filsuf
Inggris, pengacara, negarawan,penulis esei, sejarawan, pembaru intektualyang
menjujung kebenaran firman Tuhan dan realitas ciptaan Tuhan. Ia menggunakan
penekanan metode induksi untuk mengambil kesimpulan.
4. John Amos Comenius(1598-1670), pendeta
moravian ang pernah mengalami siksaan di penjara selama tiga puluh tahun masa
peperangan. Ia menyatakan benda-benda berstruktur dalam sistematika, dimulai
dari yang sederhanake kompleks, setiap tahapn membentuk kemajuan dari tahapan
sebelumnya.
Divergensi
Idealisme dan Realisme
Idealisme dapat memberikan makna tetapi
tidak memberikan verifikasi( melalui kebenaran akal budi), sedangkan realisme
dapat memberikan verifikasi tetapi tidak memberi makna(melalui kebenaran
sesuatu yang nyata).
Dasar kebenaran iman
kristen
Dalam iman kristen
benda-benda merupakanrealitas dari ciptaan Allah(yoh 1:3).
Melalui pemahaman akan karunia tuhan kita mendapat
hikmat dan pengetahuan.
NEO—SKOLASTISISME
Inti dari skolatisisme adalah penalaran dan
rasionalisme, dengan analisis pada dimensi Iman kepada Tuhan. Neo-skolatisisme merupakan
pembaharuan dari skolatisisme dengan penekanan kepada ketertarikan dalam rasio
manusia.
Pemikir
Neo-skolatisisme
Thomas
Equinas (1225-1274), dari aquino atau aquin. Seorang imam Domonikan Italia dari
Gereja Roma dan filsuf teolog. Thomqas Aquinasmenganggap keberdosaan manusia
tidak meliputi semua aspek kehidupan, hanya kemauanyang tercemar dosa sehangga
kemauan tidak dapat dikendalikan karena dosa. Ia berpendapat bahwa rasio dan
pikiran manusia masih murni adanya.
Pandangan
filosofi Neo-skolatisisme
a. Realita antara rasio dan Tuhan
kaum Neo-skolatisisme meyakini bahwa alam semesta
bersifat permanen dan tidak berubah.sapek metafisika dalam filsfat
neo-skolatisisme seperti dua mata uang, disatu sisi adalah realitas dengan
rasio ,di sis lain adalah supernatural dipahami melalui pewahyuan dan iman.
b. Kebenaran melalui rasio dan inspirasi
Menurut kaum neo-skolatisisme, kebenaran intuisi
adalah kebenaran yang terbukti dengan sendirinya.
c. Nilai-nilai yang terkait dengan
rasionalisme
Menurut kaum neo-skolatisismeberdasarkan
rasionalitas yabg terkait dengan intuisi kreatif, dengan kecendrungan bawaan
manusia akan kreatif.
Neo-skolatisisme
dalam pendidikan
Kaum neo-skolatisisme, para pendidik dipandang
sebagai pendisiplinan mental untuk mengembangkan kemampuan rasio, ingatan dan
kemauan para murid.subjek kegiatan utama adalah proses pembelajaran.
Prespektif
kristen dalam Neo-skolatisisme
Filsafat kristen berlandaskan kebenaran
alkitab,pendidikan kristen dapat mengembabgkan filsafat sebagai arah dan mampu
membedakan filsafat-filsafat sekuleryang berbeda dari firman Tuhan, agar tidak
tersesat.
PRAGMATIS
Tokoh-tokoh
1. William james(1842-1910)ahli filsafat
psikologi yang menyatakan bahwa pengetahuan adalah transaksional yang bersumber
dari pengalaman murni seseorang.
2. Charles Sanders Peirce(1839-1914)di
Cambridge, Amerika Serikat. Ahli logika, matematikadan sains.membahas tentang akssentuasi
pragmatisme.
3. John Dewey(1859-1952)filsuf dan pemikir
Amerika. Ia menggunakan metode epistemologi pragmatis, pencarian dari interaksi
dan pengalaman.
4. Chauncey Wright(1830-1875)ahli filsafat,
fisika, matematika asal Amerika, yang berupaya menggabungkan teori evolusi
dalam pragmatisme.
Neo-pragmatisme
Berpusat pada pemahaman dan interprestasi bahasa
yang digunakan.
Pragmatisme
dalam pendidikan
Dalam prespektif pragmatisme kurikulum lebih
berkenaan dengan prosesnya dan bukan pada isi pembelajarannya.
Pragmatisme
Pendidikan Kristen
Dalam pendidikan pragmatisme ini tidak memiliki
pengakuan atas kedaulatan Tuhan.
PROGRESIVISME
Tokoh-tokoh
1. John dewey(1859-1952)ahli filsafat
pendidikan, prinsip progresif yaitu berpusat pada murid(child centered), siswa
yang aktif, peran guru sebagai fasilitator, penasehat, pemandu, kelas
sosial,berfokus pada pemecahan masalah, kontruksi sosial sekolah yang
kooperatif dan demokratis.
2. Jean Jacques Rousseau(1712-1778) ahli
filsafat dan pemikir yunani, yang menekankan pada kebebasan manusia.
3. Sigmund
Freud(1856-1939)pendiri aliran psikonalisis asal Austria. Menurut Freud adanya
alam bawah sadar yang mengendalikan sebagian besar perlaku.
4. William heard
Kilpartrick(1871-1965) tokoh pendidik progresif Amerika. Focus perhatiannya
dalah pembelajaran anak agar dapat dilakukan dalam bentuk kolaborasi antar
siswa atau pembelajaran berdampak agar tidak menimbulkan nilai individu yang
berlebihan.roly(1871-1932) ahli pendidikan dari Belgia, khsusus anak bercacat
fisik. Meletakan aturan-aturan dasar bagi pendidikan, dengan melakukan adaptasi
sosial untuk meningkatan pengalaman pendidkan mereka.
5. Ovide de
6. Warisan Progresivisme bahwa
pendidikan progresif bergerak dan berproses dar suatu anugerah menjadi suatu
kutukan.
Progresivisme dan Prespektif Krisrten
Dalam pengalaman
progresivisme pengalaman personal dijadikan bentuk pembelajaran yang lebih
penting dari kebenaran firman Tuhan.
EKSISTENSIALISME
Menurut kaum eksistensialisme, pengalaman internal
merupakan satu-satuya realitas kehidupan yang menekankan pada kebebasan dan
tanggung jawab.
Filsafat eksistensialisme
dalam pendidikan
Karakter pembelajaran dibangun dengan membangkitkan
tanggung jawab pribadi.
Tokoh-tokoh eksistensialisme
1.
Soren Kiergaard(1813-1855) filsuf dan teolog Denmark, yang menyatakan
kematian pada kekristenan lebih disebabkan oleh karena trbatasnya keimanan
seseorang pada prses mental kepercayaan dan konfirmasi iman dalam sehari.
2.
Friedrich Nietzche (1844-1900) seorang filsuf Jerman,yang tidak mengaku
Tuahandan sang pembunuh Tuhan. Yang berpendapat
pemikirannya terbentuk pada anti dan pesimis pada kehidupan.
3.
Ludwig Wittgenstein (1889-1951) seorang filsuf Austria, yang berpendapat
bahwa masalah filsafat dalah masalah bahasa.
4.
Albert Camus (1913-1960) tokoh eksistensialisme Prancis kelahiran
Aljasir, membahas pengertian sendiri.
5.
Martin Heideegger(1889-1976) tokoh eksistensialis asal Jerman,
menggunakan keberadaan sebagai dasar pembahasan.
Pandangan eksistensialisme
dan firrman Tuhan
Berfokus pada isu-isu filosofis dan yang sebanarnya
tidak menyentuh masalah pendidikan secara eksplisit.
POTSMODERNISME
Adalah reaksi dari modernisasi. Intinya adalah harsat
untuk memahami dunia dengan menggumakan rasio.
Akar filosofi dari potsmodernisme, perkembangannya
lebih banyak dipengaruhi oleh berbagai pemikir dari berbagai disiplin akademik
yang berbeda ,dari seni, sastra, literature, msik dan arsitektur.
Tokoh-tokoh
Richard Rorty (1931-2007) ahli filsafat
Amerika,berpendapat bahwa pengalaman manusia ditentukan oleh bahasa dan pikiran
seseorang.
Jacques Derrida adalah ahli filaat prancis keturunan
yahudi, yang mengatakan pengetahuan berasal dari dekonstruksi, perubahan harus
terjadi terus-menerus, serta terjadi dengan cara yang berbeda dalam
mempertahankan kehidupan.
Jean-franqois Lyotard(1924-1998) seorag ahli filsafat
prancis, yang mengemukakan konsep metanarasi dalam kaitan dengan masyarakat.
Paul-Michel Foucault (1926-1984) filsuf prancis, yang
mempublikasikan discipline and punish dan menggunakan subjektivitas bahasa
untuk menjelaskan pengertian sosial dan etika.
Immanuel levinas (1906-1995)seorang filsuf prancis
kontemporer, pandangan pada moral.
Thomas Samuel khun(1922-1996) seorang fisikawan,
kemajuan pengetahuan ilmiah menjalani periodisasi yang berkesinambungan.
Jean baudrillard (1929-2007) ahi sosiologi, konsep
hiperrealitas dan simulacrum.
Postmodernisme dalam
pendidikan Kristen
Pengetahuan yang sifatnya relative dalam kerangka
kontruksi sosial, dan konflik dasar adalah tujuan kurikulum dalam prefektif
postmodernisme adalah proses rekontruksi pengetahuan.
BEHAVIORISME
Pandangan behaviorisme dalam pendidikan
modern
Hidup
manusia merupakan bagian dari lingkungan bersifat sebagai konsekuensinya
manusia harus berjalan dalam pengaruh lingkungan.
Tokoh-tokoh
Ivan
petrovich pavlov(1849-1936) dilahirkan di rusia tengah, profesor fisiologi. E.
L. Thorndike (1874-1949) psikolog Amerika. B. F. Skinner (1904-1990) psikologi
Amerika serikat,
inti pemikiran skinner adalah setiap
manusia bergerak karena mendapat rangsangan dari lingkungannya. John Broadus
Watson(1878-1958) lahir diGreenville Carolina selatan, ia menyatakan bahwa
bahwa tingkah laku manusia terdiri dari refleks terkondisi dan terkontrol dari
lingkungan yang membentuknya.
Prinsip behaviorisme dalam pendidikan yaitu manusia
adalah hewan yang tertinggi ia belajar yang sama dengan yang lain, pendidikan
adalah proses pembetukan perilaku, peran guru mencipatakan lingkungan belajar
yang efektif, efesiensi,ekonomi, presisi, objektivitas mempertimbangkan
nilai-nilai.
Keberatan dari pendidikan Kristen
Pendidikan Kristen keberatan dalam memandang manusia
sebagai bagian dari alam yang merupakan produk dari lingkungan, manusia hanya
merupakan “organisasi manusia” yang netral dan tidak terkait dengan Tuhan.
Dalam perspektif filsafat kresten, manusia diciptakan segambar dan serupa
dengan allah dan sempurna adanya kej 1:26.
Konstruktivisme
Konstruktivisme
dalam pendidikan. Inti dari pengajaran berfokus pada murid agar dapat
mengendalikan pembelajaran mereka sendiri yang terkait dengan teori tahapan
pengembangan manusia (developmentalis).
Tokoh-tokoh
1.
Jean piaget
Adalah
pendidik ilmuan dan ahli psikologi perkembangan anak bertujuan ke proses
kognitif..
2.
Lev vygotsky semyonovich (1896-1934)
Seorang
ahli soviet pengembang sosial development teori berfokus pada perkembangan
kognitif.
Teoti psikososial
1.
Erik erekson (1902-1904)
Psikolog jerman dengan teori
delapan tahap perkembangan psikososial pada manusia.
Perkembangan Moral
Proses alami yang
ditumbuhkembangkan sama halnya perkembangan intelektual.
1.
Lawrence kholberg (1927-1987)
Seorang psikolog perkembangan
manusia.
2.
Joreme Seymour Bruner seorang psikolog Amerika yang berkontribusi pada
psikolog kognitif.
Keberatan dari pendidikan
Kristen
Membangun pengertian sendiri
sesuai perkembangan manusia untuk memahami pengetahuan, tanpa memandang
kebenaran Firman Tuhan.
MARXISME
Adalah materi dan penolakan
keberadaan Tuhan.
Tokoh-tokoh
Karl Heinrich Mark
(1818-1883) seorang filsuf, pakar ekonomi, ia membantu mendirikan asosiasi
buruh komunis. Friedrich Engles (1820-1895) bapak pendiri komunisme. Viadimir
ilyich lenin (1870-1942) penggerak revolusi rusia, ketua partai komunis. Josep
Stalin(1878-1953) sekretaris jenderal partai komunis.
Presfektif Kristen
Menyatakan bahwa setiap
materi dan hak-hak individu berasal dari Tuhan.
HUMANISME
Banyak menekankan pada spek
keunikan individu. Intinya adalah pendidikan yang menciptakan lingkungan yang
membebaskn manusia dari kompetisi disiplin keras takut gagal.
Pandangan humanism pendidikan modern
Manusia merupakan pencapai
tertinggidari evolusi, manusia dapat megendalikan evolusi masa mendatang,
manusia bertanggung jawab pada dirinya sendiri, humaniisme adalah agama.
Perang terhadap kedaulatan tuhan
Kepercayaan menganggap alam
semesta muncul dengan sendiriya, manusia merupakan bagian dari alam, berpegang
pada organism yang hidup, manusia adalag produk sejarah, proses ilmiah dan
pengembangan sains.
Prinsip-prinsip pembelajaran humanism
Berakar dari berbagai pengaruh
evolusi dan aliran filsafat pragmatism dan eksistentisialisme.
Tokoh-tokoh humanism
Carl Ransom
Rogers(1902-1987) psikologi Amerika ia menyatakan makluk hidup bukan bertujuan
untuk hidup saja,melainkan ingin memperoleh yang terbaik bagi keberadaannya.
Abraham Harold
maslow(1908-1970) mendalami perilaku manusia, kesehatan mental, dan potensi
manusia.
Kebaratan dari Penadidikan Kristen
Pendidkan Kristen harus
melatakan kebaran firman Ttuhan sebagai landasan dalam setiap proses
pembelajaran.
PERENIALISME DAN
ESENSIALISME
Mendidik anak agar memiliki
cara berpikir rasional.
Tokoh-tokoh
Roberrt Maynard Hutchins (1899-1977)ahli pendidikan,
menyatakan tujuan pendidikan adalah pengembangan daya intelektual manusia.
Prinsip pendidikan perenialisme; manusia adalah manusia rasional, pendidkan
bersifat universal dan konsisten, pengetahuan bersifat universal, mementingkan
sunjek pelajar, karya-karya klasik, pengalaman pendidikan. Mortimer Jerome Adler
(1902-2001) ahli filsafat, pendidik dan penulis. Allan David bloom (1930-1992)
ahli filsafat dan akademik Amerika.
Esensialisme yang mendasari
adaalah idealisme dan realisme,
Tokoh-tokoh
E. D. Hirsch, Jr.(1928)
seorang kritikus, William C. Bagley (1874-1946) professor pendidkan.
Pandangan
prespektif Kristen
Kebenaran yang hakiki adalah
mengenal Allah pencipta, Tuhan Allah pencipta itu sendiri kebenaran itu melekat
pada-Nya karena dia menciptakan segala sesuatu.
EVOLUSIONISME
Kaum evolusi berusaha
membuktikan keberadaan Tuhan dengan menghadirkan Tuhan secara fisik.
Tokoh-tokoh
Charles Robert
Darwin(1809-1882) ia menyatakan manusia selalu berkembang, manusia terus
mengalami evolusi pada masa mendatang. Sir Charles Lyell(1797-1875) seorang
pengacara Inggris, nenyatakan bumi dibentuk dengan energi yang member pergerakan
perlahan terua-menerus. Asa Gray
(1810-1888) ahli betony amerika yyang menggunakan instrumen ketegori untuk
menyatukan taksonomi pengetahuan dari tumbuh-tumbuhan.
Penolakan para pendidk Kristen
Pembelajaran evolusi yang
dapat menjadi refleksi bagi umat Kristen untuk mempertahankan iman, mencari
kebenarn sejati dan tidak dengan filsafat yang menyesatkan.
REKONSTRUKSIONISME DAN PEDAGOGI KRITIS
Kaum rekonstrusioniame
bertumpu pada peran penting sosial dan psikologi yang membuat pendidikan yang
lebih demokratis bagi siapa saja dan lebih sosialis dalam kolektivitas
pendidikan. Pedagogis kritis adalah program pendidkan mengenai pembangunan dan
pembebasan.
Tokoh-tokoh
George S. Counts(1889-1974)
kritikius. Harold Rugg(1886-1960) pembaru gerakan pendidikan progresif.
Theodore Brammeld (1904-1987) ahli filsafat. Tokoh pedagogis, Paulo
Freire(1921-1997) tokoh pendidkan Brasil.
Pertimbangan dan prespektif kristiani
Perubahan yang tidak baik
dari pengelolaan pendidikan harus diupayakan respons manusia terhadap panggilan
Allah dalam mengupayakan pelayanan akademis yang berkerkualitas, pelayanan
penginjilan yang lebih baik dalam kasih anugerah Tuhan.
MULTIKULTURISME, FEMINISME, DAN GLOBALISME
Multikultur adalah pandangan
seseorang tentang ragam masyarakat didunia,atau budaya. Tokoh-tokoh Dinesh
Dsouza(1961) lahir di Mumbai india. Feninisme adalah kritikan terhadap hubungan
sosial bekaitan dengan hak perempuan. tokohnya Simione de Beauvoir(1908-1986),
susan bordo(1947). Globalisme keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan
antarmanusia diseluruh dunia.
Pertimbangan dan prespektif
Kristen bahwa diskriminasi dapat dilakukan atas nama toleransi, pluralism, dan
keaneka ragaman, implementasi pengajaran ini telah menggeser pengajaran
pendidikan Kristen yang diberhentikan tanpa ada pertimbangan yang serius.
MANDAT DAN FILSAFAT PENDIDIKAN KRISTEN PENDIDIKAN KRISTEN
Pendidikan Kristen adalah
pendidkan yang berpusat pada Allah. Titik berat adalah pada realitas allah,
Mandata Pencipta, Mandat budaya, Perjanjian, Mandat Amanat Agutinus. Pemikir
filsafat Kristen adalah John Calvin(1509-1565) lahir diprancis,menyatakan manusia
diciptakan segambar dab serupa dengan Allah yang memiliki kesadaran yang
transidensi. Herman Dooyeweerd(1894-1977) sarjana hukum belanda, menyatakan
bahwa realitas Tuhan memrlukan filsafat yang konsisten dari prespektif Kristen.
PRAKSIS PENDIDKAN DAN TANTANGAN
SEKOLAH KRISTEN
Pengaran maria monstetori;
anak melalui lingkungan,disiplin dibangun dari kebebasan, tanpa intervensi.
Adanya pertentagan evolusi yang berlebihan. Humanisme menyatakan kebenaran yang
absolut karena sesungguhnya hukum-hukum moral dibuat oleh manusia bukan
pemberian Tuhan dan bahkan karena penaruh pada isi buku yang tidak sesuai dengan usia anak,
tantangan pembiayaan, kualitas pembelajaran yang tidak sesuai presftif Kristen.
MODEL SEKOLAH KRISTEN
Pendidikan Kristen harus
merupakan alat pelaksanaan mandat Amanat Agung(mat 28:19-20). Pendidkan Kristen
harus dapat mewujudkan kasih kepada Allah dan manusia dalam berbagai aspek
kehidupan siswa.
Pendidkan dalam tradional
mengajarkan nilai-nilai tradisional, fundalmental, kualitas akademis yang
kuat,dan kembali pada pendekatan dasar, yang mengajarkan disiplin dan
karakater. Pendidikan klasik yang bertujuan mempertajam akal budi seseorang,
memperkuat logika, bahasa, oratorium, menembangkan karakter supaya dapat
dikembangkan dalam kemampuan belajar memahami sesuatu. Pendidikan Kristen
dengan pendekatan apologetika adalah dasar-dasar pembelaan,mempertahankan
dotrin kebenaran, alasan dan mengapa menggunakan pendidikan integritas Kristen.
Pendidikan menerapakn integritas Alkitabia sebagai landasan pada filosofi pendidikan yang
digali dalam kebenaran firman Tuhan.
HAKEKAT PENDIDIKAN KRISTEN
Ujung pangkal pendidikan
krusten bermula dari Allah yang menciptakan manusia dan segala isinya. Bertanya
jawab. Dimensi hakikat murid yaitu anak berdosa sejak lahir dan anak adalah
ciptaan yang di tebus. Sedangkan hakekat seorang guru melaksanakan Amanat Agung
yang dilakukan sebagai orang Kristen. Dengan mentransmisi kasih anugerah Allah,
kabar baik tentang keselamatan, dan agen rekonsiliasi. Dimensinya gembala bagi
anak, rekan kerja Allah, in loco parentis, guru memegang otoritas tinggi
dikelas. Bahkan hakekat pengetahuan bersumber pada kebenaran dan hakekat
mengajar adalah motif kasih penerimaan, afirmasi. Hakekat pembelajaran
membangun kehidupan dalam kasih Tuhan meliputi kehidupan spiritual, kehidupan
moral, kehidupan emosional, memotivasi, dan kehiduapn berpikir.
KEUTUHAN
NARASI ALKITAB DALAM PENDIDIKAN
Alkitab adalah rangkaian kebenaran kisah yang
Agung (grand story, yaitu suatu
rangkaian drama of scripture yang utuh, berupa rangkaian creation, fall,
redemption, dan consummation yang penuh makna dalam memahami kasih Tuhan dalam
kehidupan kita.
Pengertian Creation; Allah adalah Allah yang
menciptakan dunia dan segala isinya dengan kebaikan dan kesempurnaan. Esensi
Allah sebagai sang pencipta tidak terlepas dari kedaulatan Allah. Fall ;
manusia telah jatuh dalam dosa karena
ketaatan, kesombongan dan pemberontakan mereka terhadap kedaulatan Allah.
Redemption; penebusan oleh Yesus Kristus untuk seluruh ciptaannya. Consummation
; konsumasi adalah kesadarab inderpendensi manusia dengan dunia ciptaan Allah.
Implementasi
disekolah
Creation; Allah menciptakan alam semesta dan segala
isinya dengan baik dan indah. Fondasi harus berakar dari penciptaan karena
kebenaran harus dimulai dari kedaulatan Allah, yaitu dari manusia yang ciptakan
segambar dan serupa dengan Allah. Fall; manusia telah jatuh dalam dosa sehingga
arah dan keilhaman telah menyimpang dari konsep kebenaran. Redemption;
penebusan dalam Yesus Kristus memberikan pemulihan, pengudusan, rekonsiliasi,
dan pengharapan. Penebusan mengubah menusiaa berdosa mejadi baru dalam kristus.
Consummation; dalam pendidikan, murid dibimbing untuk memahami dan memenuhi panggilan Tuhan dalam
hidupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar