DIMERDEKAKAN
KARENA KEBENARAN TUHAN
Makalah Aplikasi Komputer
Oleh
AGUSTUS GULO
INSTITUT
INJIL INDONESIA
BATU,
5 OKTOBER 2014
KATA PENGANTAR
Makalah ini berisi tentang latar
belakang penulis serta bagaimana penulis mengalami pertobatan dan dipangil Tuhan
dan untuk masuk dalam pembetukan di
Institut Injil Indonesia Batu. Oleh karena itu penulis ingin berterimakasih
kepada :
1. Sokhi
zato Gulo dan Aniaria Gulo sebagai orang tua yang selalu mendoakan dan
mendukung penulis sejak kecil hingga saat ini.
2. Pdt.Beni
Gulo S.Th, M.A, M.min. yang telah memberitahukan tentang I-3 kepada penulis,
sehingga penulis bisa sampai di Institut Injil Indonesia.
3. Desman
Gulo, Bezi sokhi Gulo, Ernimawati Gulo,dan Sozisokhi Gulo sebagai saudara
penulis yang selalu mendudukung dan mendoaakan di dalam segala aktivitas
penulis.
4. Andreas
Aruan, Riski witno Rambe, Frans david alfredo, dan Marten Keraba sebagai saudara kamar yang membibing dan
menasehati penulis berbagai hal yang baik.
5. Dan
seluruh teman- teman maupun kakak tingkat di seluruh jurusan komunikasi yang
telah mendukung dan memberikan saran kepada penulis
Penulis
ISI
A. Latar belakang
Pada bagian ini penulis menjelaskan tentang
latar belakang keluarga, agama,dan
pendidikan penulis.
1. Keluarga
Suku penulis ialah dari Nias, ayah
penulis lahir di Nias dari kecilnya ia suka
ikut bekerja di suatu bangunan sehingga dia sampai dewasa seorang tukang yang biasa membangun sebuah rumah dan
ibu penulis lahir di Nias sebagai petani
penyadap karet untuk memenuhi kebutuhan sehari
- hari dan kebutuhan penulis dan saudara – saudara beserta seluruh
keluaraga penulis
Penulis adalah anak pertama dari 4
orang bersaudara adik kedua penulis kelas 2 SMA, dan adik ketiga dan ke empat penulis sedang belajar di SMP
sampai sekarang ini ,dan adik bungsu penulis baru umur 2 tahun.
2. Agama
Penulis sejak kecil hidup sebagai
orang Kristen dan tinggal di lingkungan orang Kristen, dan sejak kecil penulis
selalu ikut kegiatan rohani misalnya dalam kegiatan ibadah anak sekolah minggu
dan mengambil bagian didalam yaitu membaca alkitab, vocal group, dan kor anak
sekolah minggu
3. Pendidikan
Penulis tidak pernah sekolah di Taman
Kanak - Kanak (TK) penulis langsung di Sekolah Dasar, di SD Negeri No 071081
Lolozirugi, setelah tamat penulis masuk di
SMP Negeri 2 Mandrehe, dan setelah lulus penulis melanjut sekolah di SMK
Negeri 1 Mandrehe dengan jurusan Administrasi Perkantoran , dan kemudian
penulis melanjut studi di Institut Injil
Indonesia ( I-3) dan mengambil jurusan komunikasi Kristen.
Berikut ini riwayat
pendidikan penulis sampai sekarang.
NO
|
Keterangan
pendidikan
|
Tahun
|
1
|
SD N.No 071081
Lolozirugi
|
2003 – 2008
|
2
|
SMP Negeri 2
Mandrehe
|
2008 – 2012
|
3
|
SMK Negeri 1
Mandrehe
|
2012 – 2014
|
4
|
I-3
|
2014 Sampai
sekarang
|
B. Pengalaman Pertobatan dan Panggilan Tuhan
Sebelum penulis mengalami pertobatan,
hidup penulis tidak teratur sangat jauh dari yang tidak di kehendaki oleh
Tuhan, sering malakukan hal-hal yang tidak baik di mata Tuhan. Pada bulan Maret
yang lalu penulis mengalami sakit sampai 3 hari tidak sembuh, dari situlah
penulis berdoa kepada tuhan dan puji Tuhan penuis dibebaskan dari penyakit
tersebut, setelah sembuh penulis
meninggalkan hidup lama yang tidak berkenan di mata Tuhan. Pada saat itu juga
penulis mengambil komitme untuk mengikuti kristus dengan sungguh – sungguh.
Penulis juga tidak pernah menyangka
melanjut di Institut Injil Indoneia ( I-3) tetapi Tuhan memanggil penulis untuk
di bentuk menjadi hamba Tuhan yang
sungguh – sungguh takut pada Tuhan, ayat panggilan penulis terambil dari Amsal
3:1 “ Hai anakku jangalah engkau melupakan ajaranku, biarlah hatimu memeilihara
perintahku” dan juga
Pada bulan juni yang
lalu sebelum penulis masuk di I-3, penulis sempat mengikuti kegiatan EE yang
dipimpin oleh alummi dari Insitut Inji Indonesia ( I -3) dari situlah penulis
berpikir bahwa mengikut Tuhan lebih indah dari isi dunia ini, sehingga penulis
mengambil tekat untuk menjadi hambanya
dalam menyapaikan kebenaran firmanya melalui alat – alat komunikasi dan
informatika maupun media cetak.
C. Cita - Cita
Saat
duduk dibangku SD, penulis bercita-cita
ingin menjadi seorang guru. Tapi ketika masuk disekolah menengah pertama,
cita-cita penulis untuk menjadi seorang guru tiba-tiba hilang begitu saja dan
penulis pun menggantikan cita-cita menjadi seorang TNI. Cita-cita- inilah terus
melekat dalam pikiran penulis hingga duduk dibangku SMK. setelah selesai Ujian
Nasional ( UN ) di SMK penulis membicarakan kepada ayah dan ibu bahwa penulis
ingin menjadi pelindung Negara yaitu Tentara, ternyata di tolak oleh ayah dan
ibu dengan alasan takut mereka kalau terjadi yang tidak dinginkan pada diri
penulis dan juga kekurangan dana untuk biaya. Oleh sebab itu penulis tidak
patah semangat untuk belajar, maka penulis mengambil keputusan untuk menjadi
hamba Tuhan. Dan jikalau penulis telah
berhasil menyelesaikan pendidikan di Institut Injil Indonesia, penulis ingin
menjadi seorang PNS, yang bekerja dibidang sosial dan ekonomi sambil melayani
Tuhan lewat media komunikasi dan juga secara langsung.
D. Buku Kristen Favorit
Buku yang merupakan favorit penulis
buku karya Eddy Fances.[1]
yang berjudul “ teropong kehidupan” buku
ini menolong penulis untuk dapat membuat ilustrasi baik didalam politik maupun
didalam kekristenan.dan buku yang lain berjudul ‘ berkorban demi
kristus
“ buku karya Richard Wurmdrand.[2]
membantu penulis bagaimana cara hidup dengan kristus.
Buku yang menjadi favorit penulis adalah
karya dari Stephen Tong. Yang bejudul “Love Jesus forever “ yang menjelaskan
tentang bagaimana mengasihi kristus
dalam kehidupan sehari – hari.
DAFTAR PUSTAKA
Fances
Eddy,
2013 Teropong Kehidupan, Bandung : Yayasan Sinar Nusantara
Wurmdrad
Richard,
2005 Berkorban Demi Kristus, Jakarta : Gloria Graffa
Tong
Stephen,
2010 Love Jesus Forever, California : Light Publising
PERNYATAAN
Penulis menyatakan bahwa seluruh isi
makalah ini dikerjakan oleh penulis secara mandiri, tanpa bantuan dari orang
lain dalam bentuk apa pun, baik dalam pengetikan dan format layout makalah.
Jikalau penulis melakukan hal yang tidak sesuai dengan pernyataan ini, maka
penulis menyatakan siap menerima
segala konsekuensi, baik dari dosen, institusi pendidikan dan dari Tuhan
Batu,
5 Oktober 2014
AGUSTUS GULO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar