https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxKUFBgXZoau0ix1364zTMpVfBfEkxTAq8FeAwdFJSJA_XWfXicFQTO66Y87qexEVS8JZW2B-NGbufDiiVRqp3djZaaXRzLvtEOpinyatxy_vUQS_YSyQEfw7oc5gLeaM4jMJl7CXlM-wP/s800/animated%2520blue%2520stars.gif FAKULTAS KOMUNIKASI KRISTEN (fikom) angkatan 55

Rabu, 29 April 2015

filsafat ilmu dan logika




Nama                                      : Chris Wanto
Fakultas  / Semester              : Komunikasi / II
Tugas                                      : Filsafat Ilmu  dan Logika
Dosen                                      : Dr. Lucas M. Pattinama, M.Pd.K
Filsafat atau philosophiberasal dari kata yunani yang terdiri dari akar kata philein yang berarti cinta, dan sophia yang berarti kebijaksanaan. Secara Etimologi, filsafat berarti mencintai atau mencari kebijaksanaan.
Filsafat terbagi beberapa cabang yaitu;
a.       Metafisikaadalah sesuatu yang benar-benar nyata. Metafisika memiliki aspek-aspek yaitu kosmologi menyangkut hukum-hukum semesta dalam massa, ruang, dan waktu, aspek teologi mencakup tentang studi religius berkaitan dengan Tuhan, aspek antropologis berkaitan dengan studi tentang manusia sebagai subjek dan objek dalam proses pembelajaran, aspek ontologi merupakan ilmu yang mempelajari sifat dari eksitensi (keberadaan) atau makna bagi apapun yamg ada karena antologi adalah menentukan suatu yang kita maksud ketika kita menyatakan sesuatu dengan mendefinisikannya.
 Dalam pendidikan kristen hal yang paling utama dari metafisika adalah kedaulatan Allah dalam kehidupan manusia. Dalam filsafat kristen adalah menyatakan ketidakterbatsan pencipta(mzmr 8:2-10), dan wahyu Allah.
b.      Kategori Epistemologi berkaitan dengan pengetahuan dan kebenaran. Kebenaran dapat dibagi menjadi beberpa bagian yaitu;
·         Absolute truth yaitu kebenaran objektif, kekal, universal tidak tergantung pada situasi.
·         Relative truth yaitu kebenaran yang tergantung pada situasi, relatif.
·         Skepticism yaitu meyakini mereka dapat mencari kebenaran, keraguan dan tidak berusaha mencarinya, atau sia-sia bila mencobanya.
·         Agnosticism yaitu meyakini ada kemungkinan akan kebenaran, tetapi tidak mengetahui kebenaran itu pasti.
·         Recipient truth yaitu kebenaran sesorang karena pengaruh dari masyarakat tertentu.
·         Participant knowledge yaitu kebenaran yang dididapat dengan menyatakan partisipasi untuk mendapatkan kebanarannya.
·         Architecture truth yaitu mencari dan menyusun kebenarannya sendiri.
·         A priori knowledge yaitu dimulai dengan prinsip dan menggunakan asumsi tersebut dalam membuat pengetahuan. Umum ke hal yang spesifik.
·         A posteriori knowledge yaitu dimulai dengan membuat pengamatan, mengambil asumsi, melakukan eksperimen. Spesifik ke hal yang umum.
·         Abductive yaitu pengetahuan yang baru dipahami karena kurangnya data pengetahuan dan tidak jelasnya informasi waktu itu.
Sumber-sumber kebenaran dalam Etimologi
1.      Tuhan dan Alkitab, (pewahyuan dari penciptaan dan bersifat mutlak).
2.      Panca indra (senses), sumber pengetahuan yang didapat secara empiris dan pengalaman yang didapat dengan interaksi indra.
3.      Rasio (reason), pengetahuan yang didapat dari rasio, pemikiran, dan logika.
4.      Otoritas (ekspert), sumber pengatahuan dari seorang yang ahli.
5.      Intuisi (personal insight), sumber pengetahuan yang didapat dengan imajinasi yang muncul dapi keyakinan atau mendaapat pengetahuan secara langsung.
6.      Saling melengkapi dari sumber-sumber pengatahuan.
c.       Kategori Aksiologi adalah mencari jawab tentang nilai terkait etika dan estetika. Etika merupakan studi nilai-nilai moral dan perilaku, sedangkan estetika adalah studi dari nilai-nilai umum, prinsip yang mengatur penciptaan terhadap keindahan dan kesenian.
Dalam filsfat kristen etika adalah hidup dalam nilai-nilai sesuai firman Tuhan. sedangkan estetika adalah tujuan untuk memahami nilai-nilai keindahan realitas penciptaan Allah.
Filsafat kristen tadak sama dengan filsafat dunia, untuk membedakannya digunakan pengertian worldview yaitu filsafatyang menjadi pandangan atau keyakinan seseorang terbagi menjai dua jenis yaitu

Worldview sekuler
Worldview kristen
Sementara
Kekal
Berkembang
Tidak berubah
Bertentangan dengan sejarah
Sejalan sejarah
Dapat direvisi
Biblikal, permanen
Natural
Supernatural
Rasional
 Theistic

Filsafat Yunani
Yunani sebuah negara yang terletak dikawasan Eropa selatan disemenanjung balkan Makedonia, Albadia, Bulgaria dan Turki.
Filsuf zaman Pra-Socrates
a.       Thales (588 s.M) adalah filsuf yunani dari miletus seorang ahli filasafat yang menyenangi sains dan matematika khusu geometri.thales berargumentasi bahwa unsur utama dari alam adalah Air.
b.      Anaximander(611-547 s.M) adalah murid Thales, yang menyatakan esensi merupakan api yang terperangkap di sebuah udara dingin.
c.       Anaximenes (528 s.M) dari miletus yang memegang keyakinan udara adalah suatu zat yang membentuk suatu alam semesta.
d.      Pythagoras (570-497 s.M) ahli matematika juga murid Thales. Pythagoras menemukan prinsip dan konsep bilangan,keteraturan pola-pola bilangan.
e.       Heraclitus (540-480 s.M) mendirikan heraclitian school yang menyatakan bahwa unsur utama dari alam semesta adalah sesuatu hidup dalam api yang secara metafora mengacu ke logos universal yang menjadi prinsip mengatur alam semesta.
f.       Parmenides (510-450 s.M) ahli metematika mendirikan sekolah Eleatic dikota Elea, yang mengemukan segala sesuatu adalah statis,kesatuan yang tidak berubah. Kesimpulan yang muncul adalah realitas dapat ditemukan dalam pemikiran. Parmenidas adalah orang yang pertama kali mengemukakan bahwa bumi ini bulat.
g.      Zeno dari Elea (495-430 s.M) murid Parmenides yang memprosisikan empat paradoks dalam memahami pembelajaran kala itu, empat paradoks yaitu Dichtomy,Achilles, Arrow, Tsadium. Zeno dan Parmenides mendukung “keyakinan pada sebab” karena gerakan tidak mungkinterjadi bila tidak ada sebab.
h.      Anaxagoras (500-428 s.M)menyatakan seluruh alam semesta terdiri dari zat yang bergerak, Anaxagoras dalah filsuf alirsn metafisika pluralistik artinya unsur pembentukan dari segala sesuatu terdiri dari banyak unsur atau hal.
Filsuf zaman Socratic Era
a.       Socratic (469-399 s.M)lahir di Athena yang pengajarannya lebih banyak dalam bentuk lisan dan dialog.Ia mengarakan orang-orang pada kesimpulan melalui serangkaian tanya jawab.
b.      Demokritos (460-570 s.M) ahli filsafat yang beraliran doktrin atomisme, yang menyatakan semua materi terdiri dari atom bagian terkecil dan tidak dapat dipecahkan lagi. Atom adalah unsur-unsur yang membentuk realitas.
c.       Xenophon  (444-357 s.M) penerbit empat tulisan dengan histories and practical treatises on leadership, horsemanship, hunting dan economics. Dia adalah pejuang yunani dengan melatih menggungkan strategi dan kekuatan rasio.
d.      Plato (427-347 s.M) seorang murid socratesyang mengajar bahwa dunia yang ideal adalah bentuk realitas tinggi, Ia dikenal bapak dari filsafat Idealisme. Kebijaksaan adalahbentuk tertinggi pengetahuan.
e.       Aristoteles (384-322 s.M)seorang filsuf yunni yang kenal sebagai bapak filsfat Realisme, yang percaya pada realitas, pengalaman, observasi dan investigasi.filsafat bagi Aristoteles berarti ilmu pengetahuan dan tujuannya dalam segala hal. Dalam matematika kontribusi penting adalahkerangka berpikir logika dalam bentuk silogisme yang berarti bentuk pengambilan kesimpulan dari konsekuensi dua pertanyaan yang ada.
f.       Diogenes dari Sinope berpendapat manusia memiliki keutamaan yang baik adalah ketika manusia memiliki rasa puas diri, sederhana, da mengabaikan kesenangan duniawi.
g.      Epicurus (341-270 s.M) yang menghimpun sejumlah filsafat besar yang kenal sebagai epicureanisme, salah satu ungkapannya yang terkanal “kematian tidak berarti bagi kita.”
h.      Zeno dari Citium (332-265 s.M) murid dari diogenes yang mendirikan sekolah beraliran Stoicisme yang berasal dari kata stoa(jalan kecil) berarti inti dari ajaran etika, moral dan kebaikan menurut dari bagian sifat manusia yang harus hidup selaras dengan alam.
i.        Presuposisi dalam Filsafat Yunani menganggap bahwa alam semesta ada dalam keadaan terus menerus (kontinuitas) dan tidak ada perbedaan antara pencipta dan makluk ciptaannya.
j.        Perspektif Iman Kristen
Prinsip kebenaran Allah hal hakiki yang tidak berubah, bersifat kekal dan permanenyang diuraikan dalam pengertian logos dalam yohanes 1:1-4 artinya kebenaran yang menyatu dengan Allah. perspektif kristen kebenaran itu (logos”firman tuhan/allah”, ideal)adalah absolute universal yang telah menjadi daging dan diam diantar kita yohanes 1:14,17.
PLATO DAN IDEALISME
Idealisme
Inti dari pemikiran idelisme adalah akal budi, ide-ide, pemikiran, alam pikiran atau esensi dasar. Idelisme menekankan akal budi dan pemikiran manusia yang lebih mendasar, sesuatuyang melampaui materi, sesuatu yang mendahului materi, sesuatu yang harus ada sebelum materi itu ada. Idealisme menyatakan bahwa  akal budi adalah sesuatu yang nyata sedangkan materi adalah  produk yang nyata.
Pemikiran para ahli
1.      Plato (427 SM-347 s.M)
Plato adalah filsuf dan matematikawan Yunani, serta pendiri Platonik di Athena. Plato adalah guru Aristoteles. Karyanya yang paling terkenal adalah republic (dalam bahasa Yunani Politeia yang artinya Negeri) yang didalamnya berisi urian dan garis besar pandangannya kepada keadaan ideal. Menurut Plato ide tidak diciptakan oleh pemikiran manusia dan tidak bergantung pada pemikiran manusia. Jadi, ide adalah gambaran pokok dan  terutama dari realitas, nonmaterial, abadi, dan tidak berubah.
2.      Socrates (470 s.M -399 s.M)
Socrates adalah filsuf dari Athena. Ahli filsafat besar Yunani murid dari Plato. Socrates menekankan “ Kenallah dirimu” (gnoti seauton). Karena, mengenal diri adalah awal pengetahuan. Bijaksana adalah mengusai pengetahuan, mengarahkan dan melampaui.


Pandangan Filsafat Idealisme
Metafisika dari idealisme adalah realistas yang didapat dari pemikiran dan ide abadi. Metode inilah yang merupakan posisi epistemologi dasar dari idealisme. Filsafat idealisme bersifat absolud dan abadi. Maka, manusia idealisme adalah manusia paling beretika dari segala insan, sedangkan Tuhan adalah jawaban yang sempurna dan tidak cacat bercela.
Idealisme dalam pendidikan
Dalam pendidikan terdapat murid dan guru. Murid dalam filsafat idealis adalah pemikir, penggali dan melibatkan jiwa yang spirit dalam mengemulasi pemikiran akal budi yang bersifat abadi. Guru adalah seorang yang melayani menjadi teladan, mengajarkan sesuatu yang absolud memberi pemahaman tentang realitas bagi mereka dalam kepribadian serta etika. Implikasi dari pendidikan adalah pembelajaran yang menekankan ide yang abadi.
Teori Plato Tentang Belajar
Menurut Plato, belajar adalah proses mengingat ulang hal yang sebelumnya pernah dilihat dan diserap oleh jiwa. Belajar adalah proses rekoleksi dari ralitas yang sudah ada. Atau dengan kata lain pendidikan adalah akumulasi yang mengakibatkan pemikiran. “education is cumulative and it affects the breed”
Tokoh-Tokoh Idealisme
1.      Aurelius Agustinus, Agustinus Hippo (354-430). Agustinus adalah seoarang filsuf, rasul katolik roma dan teolog yang dianggap sebagai salah satu pemikir terbesar Kristen sepanjang masa. Agustinus lahir pada 354 di Tagaste, Afrika Utara. Ayahnya bernama Patrisius seorang kafir, ibu nya bernama Monika beragama kristen. Agustinus menganut aliran manikisme yaitu aliran yang mengutamakan rasionalisme tanpa kehadiran tuhan. agustinus bertobat ketika membaca roma 13:13-14, Ia salah seorang yang tokoh pemikiran teologi kekristenan terpenting pada gerakan reformasi pada zaman Martin luther.
2.      Rene Descartes (1596-1650). Seorang ahli filsafat, ahli metematika, penulis prancis yang menghabiskan masa hidupnya di belanda, dan di juluki “bapak filsafat moderen”. filsafat baginya adalah sistem pemikiran yang mengandung pengetahuan dan mengekspresikan cara berpikir.descartes meyakini bahwa Allah ada dan hal-hal yang luar adalah sesuatu yang dinyatakan oleh Tuhan.karya pentingnya adalah meditations on first philosophy.
3.      George Berkeley (1685-1753). Filsuf Irlandia yang menjabat sebagai uskup di Gereja Anglikan. Berkeley mengembangkan tentang pengenalan visual tentang jarak dan ruang serta aspek metafisika berupa idealisme untuk melawan pandangan skeptisisme. Hubungan pengamatan indra yang satu dengan yang lain di sebut persepsi.karya terpentingnya treatise concerning the principles of human knowledge (1710) dan three dialogue betwen hylas and philonous(1713).
4.      Immanuel Kant (1724-1804). Seorang ahli matematika, ilmu alam dan ahli filsafat Jerman. Keluarganya penganut agama pietist yang mendasarkan keyakinan pada kitab suci. Menempuh pendidkan di University of konigsberg mempelajari tentang fiosofi, metematika, dan ilmu alam serta menjadi guru privat selama tujuh tahun. Kan membedakan dua entitas dunia, phenomenal world (dunia yang dapat kita lihat, ukur, nilai dan pelajari) dan Noumenal world (dunia yang bukan fenomena, entitas dan tidak bisa mengeti dengan tuntas yang didalamnya terdapat tiga unsur tidak bisa di capaio oleh rasio murni  “Allah, imortalitas dan kebebasan”).karya terpentingnya kritisme adalah Critique of pure reason (1781), Critique of practical reason (1788), Critique of judgemen (1790), foundations of the metaphysics of morals (1770-1831).
5.      George Wilhem Friederich Hegel (1770-1831). Ahli filsafat yang berpandapat tidak ada sesuatu yang mutlak. Ia yang pertama kali memperkenal filsafat konflik yang dibutuhkan agar keluar dari lingkaran philosophia perenis yakni mencari solusi pada masalah-masalah yang abadi. karya terpentingnya phenomenology of mind (1807), phenomenology of spirit (1807), science of logic (1812-16), Encyclopedia of the phylosophical sciences (1817).
Aliran filsafat rasionalisme dan empiris
Berdasarkan pemikiran para filsuf yaitu filsafat empriris menggunakan pengalaman, interaksi lingkungan dan indrawi manusia. Pemikiran rasionalisme yaitu manusia dengan pemikiran rasionya hanya mampu memahami dunia fenomena, filsafat ini berkembang di daerah Britania raya, skotlandia, inggris, irlandia, wales. Dalam filsafat ini banyak perdebatan yang terjadi dan diberhentikan oleh Immanuel kant ia menyatukan kedua perdebatan filsafat dengan memulai era baru yaitu modern idealism.
Basis kebenaran kristiani
Pendidikan kristen bersumber pada kebenaran Allah. sesuetu yang esensi itu adalah sesuatu yang harus berdasarkan kebenaran yang hakiki dalam kebenaran penciptaan Allah. menurut prekfektif kristen, sumber kebenaran yang merupakan logos adalah firman Tuhan yang adalah Allah(yoh 1:1-4)yang menyatakan tentang Kristus(yoh 1:14,17). Pendidikan Kristen menggunakan iman sebagai dasar untuk memahami kebenaran hakiki, yaitu kedaulatan Allah. pendidikan kristen harus berpusat pada Kristusdan hal wajid bagi murid-murid Kristus untuk beriman dan taat pada kebenaran.

SARITOTELES DAN REALISME
Realisme
Realisme adalah reaksi terhadap abstraksi realitas dari idealisme. Titik berangkatnya dalah dalam objek dalam perasaan kita secara independen. Dalam pandangan aristoteles, manusia menemukan rasio untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. Realisme menemukan arahnya pada pengetahuan metode melalui metode ilmiah yang bersifat metodologi deduktif.
Pandangan filosofis dari realisme
            Realitas terutama tidak berada dalam akal budi manusia, tetapi ada pada realita materi yaitu dunia fisik dalam lingkungan hidup manusia yang membentuk realitas kehidupan. Metafisika filsafat realitas adalah benda-benda fisik,pengalamn atau persepsi melalui lingkungan meteri yang ada. kebenaran realitas didasarkan melalui pengamatan, interaksi dengan indra pengamatan menjadi sumber epistemologi realisme. Realisme mengungkapkan kebenaran melalui keteraturan logika dan pengetahuan dari dunia luar melalui indra dan metodologi ilmiah. Epistemologinya adalah fakta yang dapat di observasi. Realitas menyediakan  sumber bagi pengertian etika dan estetika.
Implikasi realisme pada pendidikan
Hakikat pembelajar menyatakan bahwa indra penerimaan murid akan menangkap pemahaman dari benda-benda alam sekitar melalui alat indra. Pendidikan harus menekanlan pada hukum-hukum alam dan pencarian pengatahuan (scientific inquiry).
1.      Aristoteles (384 SM-322 SM), seorang filsuf gbesar Yunani, menulis banyak artikel, metafisika realisme, fisika, puisi, logika, retorika, politik, pemerintahan, etnis, biologo, dan zoologi. Menjadi guru selama dua puluh tahun. Ia sangat menekankan empirisme untuk mendapat pengetahuan yang memakai sistem berpikir deduktif(deductive reasoning).
2.      John Locke(1632-1704),filsuf Inggris tokth yang utama dalam pendekatan realisme dan empirisme. Yang dikenal negara berkonsep liberallocke menyatakan ada dua macam pengalaman manusia yakni pengalaman lahiriah ”sense atau ekternal sensation”(segala aktivitas manusia berhubungan dengan pancaindra manusia) dan pengalaman batiniah”internal sense atau reflection” (pengalaman batiniah terjadi ketika manusia memiliki kesadaran, mengingat, menghendaki, meyakini).
3.      Francis Bacon(1561-1626), filsuf Inggris, pengacara, negarawan,penulis esei, sejarawan, pembaru intektualyang menjujung kebenaran firman Tuhan dan realitas ciptaan Tuhan. Ia menggunakan penekanan metode induksi untuk mengambil kesimpulan.
4.      John Amos Comenius(1598-1670), pendeta moravian ang pernah mengalami siksaan di penjara selama tiga puluh tahun masa peperangan. Ia menyatakan benda-benda berstruktur dalam sistematika, dimulai dari yang sederhanake kompleks, setiap tahapn membentuk kemajuan dari tahapan sebelumnya.
Divergensi Idealisme dan Realisme
Idealisme dapat memberikan makna tetapi tidak memberikan verifikasi( melalui kebenaran akal budi), sedangkan realisme dapat memberikan verifikasi tetapi tidak memberi makna(melalui kebenaran sesuatu yang nyata).
Dasar kebenaran iman kristen
Dalam iman kristen benda-benda merupakanrealitas dari ciptaan Allah(yoh 1:3).
Melalui pemahaman akan karunia tuhan kita mendapat hikmat dan pengetahuan.

NEO—SKOLASTISISME
Inti dari skolatisisme adalah penalaran dan rasionalisme, dengan analisis pada dimensi Iman kepada Tuhan. Neo-skolatisisme merupakan pembaharuan dari skolatisisme dengan penekanan kepada ketertarikan dalam rasio manusia.
Pemikir Neo-skolatisisme
      Thomas Equinas (1225-1274), dari aquino atau aquin. Seorang imam Domonikan Italia dari Gereja Roma dan filsuf teolog. Thomqas Aquinasmenganggap keberdosaan manusia tidak meliputi semua aspek kehidupan, hanya kemauanyang tercemar dosa sehangga kemauan tidak dapat dikendalikan karena dosa. Ia berpendapat bahwa rasio dan pikiran manusia masih murni adanya.
Pandangan filosofi Neo-skolatisisme
a.       Realita antara rasio dan Tuhan
      kaum Neo-skolatisisme meyakini bahwa alam semesta bersifat permanen dan tidak berubah.sapek metafisika dalam filsfat neo-skolatisisme seperti dua mata uang, disatu sisi adalah realitas dengan rasio ,di sis lain adalah supernatural dipahami melalui pewahyuan dan iman.
b.      Kebenaran melalui rasio dan inspirasi
Menurut kaum neo-skolatisisme, kebenaran intuisi adalah kebenaran yang terbukti dengan sendirinya.
c.       Nilai-nilai yang terkait dengan rasionalisme
Menurut kaum neo-skolatisismeberdasarkan rasionalitas yabg terkait dengan intuisi kreatif, dengan kecendrungan bawaan manusia akan kreatif.
Neo-skolatisisme dalam pendidikan
Kaum neo-skolatisisme, para pendidik dipandang sebagai pendisiplinan mental untuk mengembangkan kemampuan rasio, ingatan dan kemauan para murid.subjek kegiatan utama adalah proses pembelajaran.
Prespektif kristen dalam Neo-skolatisisme
Filsafat kristen berlandaskan kebenaran alkitab,pendidikan kristen dapat mengembabgkan filsafat sebagai arah dan mampu membedakan filsafat-filsafat sekuleryang berbeda dari firman Tuhan, agar tidak tersesat.
PRAGMATIS
Tokoh-tokoh
1.      William james(1842-1910)ahli filsafat psikologi yang menyatakan bahwa pengetahuan adalah transaksional yang bersumber dari pengalaman murni seseorang.
2.      Charles Sanders Peirce(1839-1914)di Cambridge, Amerika Serikat. Ahli logika, matematikadan sains.membahas tentang akssentuasi pragmatisme.
3.      John Dewey(1859-1952)filsuf dan pemikir Amerika. Ia menggunakan metode epistemologi pragmatis, pencarian dari interaksi dan pengalaman.
4.      Chauncey Wright(1830-1875)ahli filsafat, fisika, matematika asal Amerika, yang berupaya menggabungkan teori evolusi dalam pragmatisme.
Neo-pragmatisme
Berpusat pada pemahaman dan interprestasi bahasa yang digunakan.
Pragmatisme dalam pendidikan
Dalam prespektif pragmatisme kurikulum lebih berkenaan dengan prosesnya dan bukan pada isi pembelajarannya.
Pragmatisme Pendidikan Kristen
Dalam pendidikan pragmatisme ini tidak memiliki pengakuan atas kedaulatan Tuhan.
PROGRESIVISME
Tokoh-tokoh
1.      John dewey(1859-1952)ahli filsafat pendidikan, prinsip progresif yaitu berpusat pada murid(child centered), siswa yang aktif, peran guru sebagai fasilitator, penasehat, pemandu, kelas sosial,berfokus pada pemecahan masalah, kontruksi sosial sekolah yang kooperatif dan demokratis.
2.      Jean Jacques Rousseau(1712-1778) ahli filsafat dan pemikir yunani,  yang menekankan pada kebebasan manusia.
3.      Sigmund Freud(1856-1939)pendiri aliran psikonalisis asal Austria. Menurut Freud adanya alam bawah sadar yang mengendalikan sebagian besar perlaku.
4.      William heard Kilpartrick(1871-1965) tokoh pendidik progresif Amerika. Focus perhatiannya dalah pembelajaran anak agar dapat dilakukan dalam bentuk kolaborasi antar siswa atau pembelajaran berdampak agar tidak menimbulkan nilai individu yang berlebihan.roly(1871-1932) ahli pendidikan dari Belgia, khsusus anak bercacat fisik. Meletakan aturan-aturan dasar bagi pendidikan, dengan melakukan adaptasi sosial untuk meningkatan pengalaman pendidkan mereka.
5.      Ovide de
6.      Warisan Progresivisme bahwa pendidikan progresif bergerak dan berproses dar suatu anugerah menjadi suatu kutukan.
Progresivisme dan Prespektif Krisrten
Dalam pengalaman progresivisme pengalaman personal dijadikan bentuk pembelajaran yang lebih penting dari kebenaran firman Tuhan.

EKSISTENSIALISME
Menurut kaum eksistensialisme, pengalaman internal merupakan satu-satuya realitas kehidupan yang menekankan pada kebebasan dan tanggung jawab.
Filsafat eksistensialisme dalam pendidikan
Karakter pembelajaran dibangun dengan membangkitkan tanggung jawab pribadi.
Tokoh-tokoh eksistensialisme
1.      Soren Kiergaard(1813-1855) filsuf dan teolog Denmark, yang menyatakan kematian pada kekristenan lebih disebabkan oleh karena trbatasnya keimanan seseorang pada prses mental kepercayaan dan konfirmasi iman dalam sehari.
2.      Friedrich Nietzche (1844-1900) seorang filsuf Jerman,yang tidak mengaku Tuahandan sang pembunuh Tuhan. Yang berpendapat  pemikirannya terbentuk pada anti dan pesimis pada kehidupan.
3.      Ludwig Wittgenstein (1889-1951) seorang filsuf Austria, yang berpendapat bahwa masalah filsafat dalah masalah bahasa.
4.      Albert Camus (1913-1960) tokoh eksistensialisme Prancis kelahiran Aljasir, membahas pengertian sendiri.
5.      Martin Heideegger(1889-1976) tokoh eksistensialis asal Jerman, menggunakan keberadaan sebagai dasar pembahasan.
Pandangan eksistensialisme dan firrman Tuhan
Berfokus pada isu-isu filosofis dan yang sebanarnya tidak menyentuh masalah pendidikan secara eksplisit.

POTSMODERNISME
Adalah reaksi dari modernisasi. Intinya adalah harsat untuk memahami dunia dengan menggumakan rasio.
Akar filosofi dari potsmodernisme, perkembangannya lebih banyak dipengaruhi oleh berbagai pemikir dari berbagai disiplin akademik yang berbeda ,dari seni, sastra, literature, msik dan arsitektur.
Tokoh-tokoh  
Richard Rorty (1931-2007) ahli filsafat Amerika,berpendapat bahwa pengalaman manusia ditentukan oleh bahasa dan pikiran seseorang.
Jacques Derrida adalah ahli filaat prancis keturunan yahudi, yang mengatakan pengetahuan berasal dari dekonstruksi, perubahan harus terjadi terus-menerus, serta terjadi dengan cara yang berbeda dalam mempertahankan kehidupan.
Jean-franqois Lyotard(1924-1998) seorag ahli filsafat prancis, yang mengemukakan konsep metanarasi dalam kaitan dengan masyarakat.
Paul-Michel Foucault (1926-1984) filsuf prancis, yang mempublikasikan discipline and punish dan menggunakan subjektivitas bahasa untuk menjelaskan pengertian sosial dan etika.
Immanuel levinas (1906-1995)seorang filsuf prancis kontemporer, pandangan pada moral.
Thomas Samuel khun(1922-1996) seorang fisikawan, kemajuan pengetahuan ilmiah menjalani periodisasi yang berkesinambungan.
Jean baudrillard (1929-2007) ahi sosiologi, konsep hiperrealitas dan simulacrum.
Postmodernisme dalam pendidikan Kristen
Pengetahuan yang sifatnya relative dalam kerangka kontruksi sosial, dan konflik dasar adalah tujuan kurikulum dalam prefektif postmodernisme adalah proses rekontruksi pengetahuan.

BEHAVIORISME
Pandangan behaviorisme dalam pendidikan modern
Hidup manusia merupakan bagian dari lingkungan bersifat sebagai konsekuensinya manusia harus berjalan dalam pengaruh lingkungan.
Tokoh-tokoh
Ivan petrovich pavlov(1849-1936) dilahirkan di rusia tengah, profesor fisiologi. E. L. Thorndike (1874-1949) psikolog Amerika. B. F. Skinner (1904-1990) psikologi Amerika serikat, inti pemikiran skinner adalah  setiap manusia bergerak karena mendapat rangsangan dari lingkungannya. John Broadus Watson(1878-1958) lahir diGreenville Carolina selatan, ia menyatakan bahwa bahwa tingkah laku manusia terdiri dari refleks terkondisi dan terkontrol dari lingkungan yang membentuknya. 
Prinsip behaviorisme dalam pendidikan yaitu manusia adalah hewan yang tertinggi ia belajar yang sama dengan yang lain, pendidikan adalah proses pembetukan perilaku, peran guru mencipatakan lingkungan belajar yang efektif, efesiensi,ekonomi, presisi, objektivitas mempertimbangkan nilai-nilai.
Keberatan dari pendidikan Kristen
Pendidikan Kristen keberatan dalam memandang manusia sebagai bagian dari alam yang merupakan produk dari lingkungan, manusia hanya merupakan “organisasi manusia” yang netral dan tidak terkait dengan Tuhan. Dalam perspektif filsafat kresten, manusia diciptakan segambar dan serupa dengan allah dan sempurna adanya kej 1:26.

Konstruktivisme
Konstruktivisme dalam pendidikan. Inti dari pengajaran berfokus pada murid agar dapat mengendalikan pembelajaran mereka sendiri yang terkait dengan teori tahapan pengembangan manusia (developmentalis).
Tokoh-tokoh
1.      Jean piaget
Adalah pendidik ilmuan dan ahli psikologi perkembangan anak bertujuan ke proses kognitif..
2.      Lev vygotsky semyonovich (1896-1934)
Seorang ahli soviet pengembang sosial development teori berfokus pada perkembangan kognitif.
Teoti psikososial
1.      Erik erekson (1902-1904)
Psikolog jerman dengan teori delapan tahap perkembangan psikososial pada manusia.
Perkembangan Moral
Proses alami yang ditumbuhkembangkan sama halnya perkembangan intelektual.
1.      Lawrence kholberg (1927-1987)
Seorang psikolog perkembangan manusia.
2.      Joreme Seymour Bruner seorang psikolog Amerika yang berkontribusi pada psikolog kognitif.
Keberatan dari pendidikan Kristen
Membangun pengertian sendiri sesuai perkembangan manusia untuk memahami pengetahuan, tanpa memandang kebenaran Firman Tuhan.

MARXISME
Adalah materi dan penolakan keberadaan Tuhan.
Tokoh-tokoh
Karl Heinrich Mark (1818-1883) seorang filsuf, pakar ekonomi, ia membantu mendirikan asosiasi buruh komunis. Friedrich Engles (1820-1895) bapak pendiri komunisme. Viadimir ilyich lenin (1870-1942) penggerak revolusi rusia, ketua partai komunis. Josep Stalin(1878-1953) sekretaris jenderal partai komunis.
Presfektif Kristen
Menyatakan bahwa setiap materi dan hak-hak individu berasal dari Tuhan.

HUMANISME
Banyak menekankan pada spek keunikan individu. Intinya adalah pendidikan yang menciptakan lingkungan yang membebaskn manusia dari kompetisi disiplin keras takut gagal.
Pandangan humanism pendidikan modern
Manusia merupakan pencapai tertinggidari evolusi, manusia dapat megendalikan evolusi masa mendatang, manusia bertanggung jawab pada dirinya sendiri, humaniisme adalah agama.
Perang terhadap kedaulatan tuhan
Kepercayaan menganggap alam semesta muncul dengan sendiriya, manusia merupakan bagian dari alam, berpegang pada organism yang hidup, manusia adalag produk sejarah, proses ilmiah dan pengembangan sains.
Prinsip-prinsip pembelajaran humanism
Berakar dari berbagai pengaruh evolusi dan aliran filsafat pragmatism dan eksistentisialisme.
Tokoh-tokoh humanism
Carl Ransom Rogers(1902-1987) psikologi Amerika ia menyatakan makluk hidup bukan bertujuan untuk hidup saja,melainkan ingin memperoleh yang terbaik bagi keberadaannya.
Abraham Harold maslow(1908-1970) mendalami perilaku manusia, kesehatan mental, dan potensi manusia.
Kebaratan dari Penadidikan Kristen
Pendidkan Kristen harus melatakan kebaran firman Ttuhan sebagai landasan dalam setiap proses pembelajaran.

PERENIALISME DAN ESENSIALISME
            Mendidik anak agar memiliki cara berpikir rasional.

            Tokoh-tokoh
            Roberrt Maynard Hutchins (1899-1977)ahli pendidikan, menyatakan tujuan pendidikan adalah pengembangan daya intelektual manusia. Prinsip pendidikan perenialisme; manusia adalah manusia rasional, pendidkan bersifat universal dan konsisten, pengetahuan bersifat universal, mementingkan sunjek pelajar, karya-karya klasik, pengalaman pendidikan. Mortimer Jerome Adler (1902-2001) ahli filsafat, pendidik dan penulis. Allan David bloom (1930-1992) ahli filsafat dan akademik Amerika.
Esensialisme yang mendasari adaalah idealisme dan realisme,
Tokoh-tokoh
E. D. Hirsch, Jr.(1928) seorang kritikus, William C. Bagley (1874-1946) professor pendidkan.
 Pandangan prespektif Kristen
Kebenaran yang hakiki adalah mengenal Allah pencipta, Tuhan Allah pencipta itu sendiri kebenaran itu melekat pada-Nya karena dia menciptakan segala sesuatu.
EVOLUSIONISME
Kaum evolusi berusaha membuktikan keberadaan Tuhan dengan menghadirkan Tuhan secara fisik.
Tokoh-tokoh
Charles Robert Darwin(1809-1882) ia menyatakan manusia selalu berkembang, manusia terus mengalami evolusi pada masa mendatang. Sir Charles Lyell(1797-1875) seorang pengacara Inggris, nenyatakan bumi dibentuk dengan energi yang member pergerakan perlahan  terua-menerus. Asa Gray (1810-1888) ahli betony amerika yyang menggunakan instrumen ketegori untuk menyatukan taksonomi pengetahuan dari tumbuh-tumbuhan.
Penolakan para pendidk Kristen
Pembelajaran evolusi yang dapat menjadi refleksi bagi umat Kristen untuk mempertahankan iman, mencari kebenarn sejati dan tidak dengan filsafat yang menyesatkan.

REKONSTRUKSIONISME DAN PEDAGOGI KRITIS
Kaum rekonstrusioniame bertumpu pada peran penting sosial dan psikologi yang membuat pendidikan yang lebih demokratis bagi siapa saja dan lebih sosialis dalam kolektivitas pendidikan. Pedagogis kritis adalah program pendidkan mengenai pembangunan dan pembebasan.
Tokoh-tokoh
George S. Counts(1889-1974) kritikius. Harold Rugg(1886-1960) pembaru gerakan pendidikan progresif. Theodore Brammeld (1904-1987) ahli filsafat. Tokoh pedagogis, Paulo Freire(1921-1997) tokoh pendidkan Brasil.
Pertimbangan dan prespektif kristiani
Perubahan yang tidak baik dari pengelolaan pendidikan harus diupayakan respons manusia terhadap panggilan Allah dalam mengupayakan pelayanan akademis yang berkerkualitas, pelayanan penginjilan yang lebih baik dalam kasih anugerah Tuhan.
MULTIKULTURISME, FEMINISME, DAN GLOBALISME
Multikultur adalah pandangan seseorang tentang ragam masyarakat didunia,atau budaya. Tokoh-tokoh Dinesh Dsouza(1961) lahir di Mumbai india.  Feninisme adalah kritikan terhadap hubungan sosial bekaitan dengan hak perempuan. tokohnya Simione de Beauvoir(1908-1986), susan bordo(1947). Globalisme keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia diseluruh dunia.
Pertimbangan dan prespektif Kristen bahwa diskriminasi dapat dilakukan atas nama toleransi, pluralism, dan keaneka ragaman, implementasi pengajaran ini telah menggeser pengajaran pendidikan Kristen yang diberhentikan tanpa ada pertimbangan yang serius.
MANDAT DAN FILSAFAT PENDIDIKAN KRISTEN PENDIDIKAN KRISTEN
Pendidikan Kristen adalah pendidkan yang berpusat pada Allah. Titik berat adalah pada realitas allah, Mandata Pencipta, Mandat budaya, Perjanjian, Mandat Amanat Agutinus. Pemikir filsafat Kristen adalah John Calvin(1509-1565) lahir diprancis,menyatakan manusia diciptakan segambar dab serupa dengan Allah yang memiliki kesadaran yang transidensi. Herman Dooyeweerd(1894-1977) sarjana hukum belanda, menyatakan bahwa realitas Tuhan memrlukan filsafat yang konsisten dari prespektif Kristen.
PRAKSIS PENDIDKAN DAN TANTANGAN SEKOLAH KRISTEN
Pengaran maria monstetori; anak melalui lingkungan,disiplin dibangun dari kebebasan, tanpa intervensi. Adanya pertentagan evolusi yang berlebihan. Humanisme menyatakan kebenaran yang absolut karena sesungguhnya hukum-hukum moral dibuat oleh manusia bukan pemberian Tuhan dan bahkan karena penaruh pada isi  buku yang tidak sesuai dengan usia anak, tantangan pembiayaan, kualitas pembelajaran yang tidak sesuai presftif Kristen.
MODEL SEKOLAH KRISTEN
Pendidikan Kristen harus merupakan alat pelaksanaan mandat Amanat Agung(mat 28:19-20). Pendidkan Kristen harus dapat mewujudkan kasih kepada Allah dan manusia dalam berbagai aspek kehidupan siswa.
Pendidkan dalam tradional mengajarkan nilai-nilai tradisional, fundalmental, kualitas akademis yang kuat,dan kembali pada pendekatan dasar, yang mengajarkan disiplin dan karakater. Pendidikan klasik yang bertujuan mempertajam akal budi seseorang, memperkuat logika, bahasa, oratorium, menembangkan karakter supaya dapat dikembangkan dalam kemampuan belajar memahami sesuatu. Pendidikan Kristen dengan pendekatan apologetika adalah dasar-dasar pembelaan,mempertahankan dotrin kebenaran, alasan dan mengapa menggunakan pendidikan integritas Kristen. Pendidikan menerapakn integritas Alkitabia  sebagai landasan pada filosofi pendidikan yang digali dalam kebenaran firman Tuhan.
HAKEKAT PENDIDIKAN KRISTEN
Ujung pangkal pendidikan krusten bermula dari Allah yang menciptakan manusia dan segala isinya. Bertanya jawab. Dimensi hakikat murid yaitu anak berdosa sejak lahir dan anak adalah ciptaan yang di tebus. Sedangkan hakekat seorang guru melaksanakan Amanat Agung yang dilakukan sebagai orang Kristen. Dengan mentransmisi kasih anugerah Allah, kabar baik tentang keselamatan, dan agen rekonsiliasi. Dimensinya gembala bagi anak, rekan kerja Allah, in loco parentis, guru memegang otoritas tinggi dikelas. Bahkan hakekat pengetahuan bersumber pada kebenaran dan hakekat mengajar adalah motif kasih penerimaan, afirmasi. Hakekat pembelajaran membangun kehidupan dalam kasih Tuhan meliputi kehidupan spiritual, kehidupan moral, kehidupan emosional, memotivasi, dan kehiduapn berpikir.


KEUTUHAN NARASI ALKITAB DALAM PENDIDIKAN
Alkitab adalah rangkaian kebenaran kisah yang Agung  (grand story, yaitu suatu rangkaian drama of scripture yang utuh, berupa rangkaian creation, fall, redemption, dan consummation yang penuh makna dalam memahami kasih Tuhan dalam kehidupan kita.
Pengertian Creation; Allah adalah Allah yang menciptakan dunia dan segala isinya dengan kebaikan dan kesempurnaan. Esensi Allah sebagai sang pencipta tidak terlepas dari kedaulatan Allah. Fall ; manusia telah jatuh dalam dosa  karena ketaatan, kesombongan dan pemberontakan mereka terhadap kedaulatan Allah. Redemption; penebusan oleh Yesus Kristus untuk seluruh ciptaannya. Consummation ; konsumasi adalah kesadarab inderpendensi manusia dengan dunia ciptaan Allah.
Implementasi disekolah
Creation; Allah menciptakan alam semesta dan segala isinya dengan baik dan indah. Fondasi harus berakar dari penciptaan karena kebenaran harus dimulai dari kedaulatan Allah, yaitu dari manusia yang ciptakan segambar dan serupa dengan Allah. Fall; manusia telah jatuh dalam dosa sehingga arah dan keilhaman telah menyimpang dari konsep kebenaran. Redemption; penebusan dalam Yesus Kristus memberikan pemulihan, pengudusan, rekonsiliasi, dan pengharapan. Penebusan mengubah menusiaa berdosa mejadi baru dalam kristus. Consummation; dalam pendidikan, murid dibimbing untuk  memahami dan memenuhi panggilan Tuhan dalam hidupnya.